Maaf , jika aku terus saja menepatkanmu menjadi orang yang paling sibuk di kepalaku. bahkan aku tak pernah merasa kau berhenti berjalan barang sejenak di ruang pikiranku. Karena itu, aku menjadi orang yang kadang berlebihan perihal menanyakan kabarmu, mengingatkan kau makan, melarangmu begadang menyelesaikan pekerjaan yang katamu 24 jam kurang tak pernah cukup untuk menyelesaikannya, mungkin itu adalah hal basi yang membosankan bagi orang lain, namun buatku yang mampu kuberi hanyalah sebentuk perhatian kecil untukmu.
Aku selalu mencari cara agar bisa mendengar suaramu, mengajukan berbagai pertanyaan yang sebenarnya hanya ingin menahanmu untuk berbicara lebih lama, mencari berbagai alasan agar kau mau menemuiku dengan mulai menanyakan bagaimana keberadaan buku yang sengaja kutitipkan padamu. Mencari perhatian dengan mengatakan aku lapar hanya untuk mendapatkan sebungkus bubur hangat darimu, memintamu meluangkan hari untuk menemaniku berlama-lama di sebuah toko buku hanya untuk membaca sinopsis dan prolog. memintamu menemaniku untuk membeli roti kesukaanku sausage midelton dan chees puf tuna. itu semua kulakukan hanya ingin terlihat waras dengan tidak menyimpan semua dikepalaku. more »