Dadaku penuh sesak dengan kecemburuan.
kecemburuan yang sebenarnya tidak berhak ada dan tidak boleh ada. perasaan-perasaan konyol yang muncul karena rasa ingin memiliki yang terlalu padahal berulang kali aku sudah berjanji, kepadamu aku tak mau memiliki. kamu bukan benda. kamu manusia. aku mencintaimu sebagai manusia, sebagai sesosok individu yang memiliki kehendak merdeka dan punya
hak untuk ada. Aku tak mau menjadikanmu lebih rendah dariku dengan melabelimu milikku.
aku menginginkanmu untukku sendiri, ini egois, aku
ingin membebaskanmu. aku sudah pernah berjanji
bukan? dalam hubungan ini aku tak menuntutmu
bersetia, aku menuntutmu bahagia.
aku menyadari diriku sendiri, siapalah aku yang
menginginkanmu untuk diriku sendiri, siapalah aku
yang hendak memaksamu tunduk.
ini bukan perkara siapa yang lebih superior dari siapa.
ini perkara komitmen membahagiakan, dan kepadamu
yang aku cintai dengan parang di hulu leherku, aku tak
bisa memaksa. more »